KotaKita.net, Jakarta – Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo menerima Direktur Pascasarjana Universitas Borobudur, Prof. Faisal Santiago dan Founder serta CEO HeyLaw.Id, Awaludin Marwan, di gedung MPR RI, Jakarta. Pertemuan ini untuk mendukung kerjasama HeyLaw Indonesia dengan Program Doktoral Ilmu Hukum Universitas Borobudur dalam memperkuat Platform Digital HeyLaw.id, sebagai upaya menghadirkan Ruang Kuliah Digital, bagi mahasiswa dan juga untuk menjadi edukasi, literasi dan konsultasi hukum bagi masyarakat luas. Kamis (20/7/23).
Sebagai salah satu dosen tetap Program Doktoral di Fakultas Ilmu Hukum Universitas Borobudur, Ketua MPR RI Bambang Seoesatyo mengapresiasi kerjasama Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur dengan HeyLaw Indonesia dalam memperkuat platform digital HeyLaw.id.
Platform digital ini memudahkan masyarakat untuk mendapatkan edukasi, literasi, dan konsultasi seputar hukum. Karena HeyLaw.Id dapat diakses kapanpun dan dimanapun.
HeyLaw.id juga memberikan royalti kepada para pengajar. Bahkan royalti tersebut bisa diwariskan kepada ahli warisnya selama 50 tahun. Menjadi terobosan besar dalam perkembangan dunia pendidikan. Karena bukan hanya membantu masyarakat, melainkan juga membantu para pengajar yang terlibat didalamnya.
“Setelah sukses memperkuat HeyLaw.id, Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur dengan HeyLaw Indonesia juga sedang menggagas untuk menghadirkan Ruang Kuliah Digital bagi para mahasiswa Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur, agar bisa mengakses perkuliahan dari berbagai lokasi. Sebagaimana telah dilakukan Hankuk University Korea Selatan, yang memiliki ribuan mahasiswa program doktor, karena menghadirkan Ruang Kuliah Digital,” ujar Bamsoet usai menerima Direktur Pascasarjana Universitas Borobudur Prof. Faisal Santiago dan Founder serta CEO HeyLaw.Id Awaludin Marwan, di Jakarta, Kamis (20/7/23).
Turut hadir para mahasiswa Pascasarjana Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur antara lain, Ketua Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI) Prasetyo Edi, serta mantan Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UNHAN Mayjen TNI dr. Sutan Finekri Arifin Abidin.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, dalam memberikan edukasi berupa kelas pembelajaran, HeyLaw.id berkolaborasi dengan para pengajar yang berasal dari dosen hukum berbagai perguruan tinggi, tenaga ahli, guru besar, profesional, hingga praktisi yang bersertifikasi nasional maupun internasional di bidang hukum. Terdapat lebih dari 150 video materi hukum yang dikemas secara menarik, ringan, dan berkualitas.
“Selain kelas pembelajaran, di bidang edukasi HeyLaw.id juga terdapat layanan webinar yang diselenggarakan secara berkala dengan menghadirkan pembicara berkompeten. Sekaligus memiliki layanan pelatihan in house training bagi berbagai instansi pemerintahan maupun perusahaan swasta,” jelas Bamsoet.
Ketua Dewan Pembina Perhimpunan Alumni Doktor Ilmu Hukum UNPAD dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan, di bidang literasi, HeyLaw.id menyimpan ribuan aturan perundang-undangan yang diupdate secara berkala sehingga memastikan arsipnya selalu up to date. Sekaligus menyimpan jurnal, e-book, tesis, dan disertasi seputar hukum, putusan pengadilan dari berbagai tingkatan, serta menyimpan ratusan dokumen terjemahan aturan perundang-undangan dari berbagai negara lain yang dapat dijadikan bahan kajian perbandingan.
“HeyLaw.id juga memberikan jasa konsultasi hukum dari para advokat ternama. Sehingga masyarakat bisa konsultasi langsung secara online kepada para advokat. Seluruh layanan yang disajikan HeyLaw.id bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat, dengan biaya yang sangat terjangkau,” pungkas Bamsoet. (*)