Kotakita.net Mojokerto| Pembangunan saluran air di Kelurahan Gunung Gedangan, Kota Mojokerto patut mendapat sorotan. Paket pekerjaan saluaran yang menyedot anggaran hingga hampir setengah Milyar ini dikerjakan asal jadi. Pengawasan dari pihak dinas terkesan ada kelonggaran. (Kamis 17/10/2024).
Proses penyelesaian pengerjaan saluran di kota Mojokerto terus dikebut. Beberapa titik pekerjaan di Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari yang ditarget segera selesai. Proyek yang terregistrasi dengan kode RUP: 51432492 memiliki dua titik pekerjaan yang terdapat pada Jl. Kedung turi dan Jl. Raya Kuti.
Pemkot Mojokerto melakukan Konsolidasi untuk seluruh pekerjaan ini menjadi satu paket pekerjaan yakni Normalisasi Saluran Air di Kelurahan Gunung Gedangan. Pada tahapan pemilihan penyedia, melalui metode E-Purchasing Pemkot menunjuk CV. Karya Jati Indah menjadi kontraktor pelaksana pekerjaan.
Dari pantauan awak media di lapangan, Pekerjaan yang menyedot anggaran hingga Rp. 479 juta ini tampak mendapat banyak kelonggaran dalam pengawasan serta terkesan dikerjakan dengan metode yang tidak lazim.
Bagaimana tidak, pengaplikasian material Udicth Precast dilakukan meski kondisi lokasi tergenang air. Padahal pada Gambar Perencanaan jelas pekerjaan ini didahului dengan lantai berupa urugan pasir setebal 5 cm.
Dalam penelusuran lebih lanjut, awak media mendapat pemandagan material Udicth yang diduga memiliki kualitas yang tidak sama. Entah ini disengaja atau tidak, namun tentunya benda uji yang digunakan yang pasti bukanlah material-material yang telah terpasang ini.
Rian salah satu warga sekitar Proyek menuturkan “U-ditch banyak yang retak sama airnya penuh langsung dimasukkan”, katanya pada Kotakita.net. ,
Kota Kita mencoba melakuakn konfirmasi pada Kabid SDA Kota Mojokerto, Basuki Ismail, S.P, M.Si dihubungi (9/10) via whatsapp tidak merespon, demikian juga Direktur CV. Angga Perkasa hingga berita ini tayang belum menyampaikan hak jawabnya. (Lutfi)
