Proyek Pembangunan Gudang Benih Wringinanom Rawan Pemalsuan Progres Report

Gudang Benih Wringinanom

Kotakita.net-Jatim| Kontrak Proyek Pembangunan Gudang Benih Wringinanom akan segera berakhir pada 9 November 2024. Waktu tersisa 2 hari, pemasangan lantai keramik dan pengecatan dikebut ala “Bandung-Bondowoso”. Pegawas rawan main mata dengan Penyedia. Gresik (7/11/2024).

Pembangunan Gudang Benih Wringinanom patut diawasi secara ketat. Proyek yang menelan anggaran hingga Rp. 1,3 Milyar ini tampaknya tidak dapat selesai tepat waktu. Pasalnya, Pekerja yang ditemui di lapangan menyampaikan butuh waktu setidaknya 1 minggu untuk menyelesaikan pekerjaan.

“insyaalah satu minggu selesai, tinggal pasang keramik dan ngecat,” katanya pada awak media.

Pekerjaan Gudang Benih hingga H-3 Kontrak selesai

Artinya CV. Budhi Karya Utama yang menjadi kontraktor pelaksana membutuhkan waktu lebih dari masa kontrak. Sehingga jika merujuk kepada Perka LKPP Nomo 12 tahun 2021, maka seharusnya ada tindakan pengajuan Adendum perpanjangan waktu pekerjaan yang harus disampaikan oleh Penyedia Jasa.

Terkait hal ini, Awak Media mencoba melakukan konfirmasi ke Direktur CV. Budhi Karya Utama. Dihubungi lewat Aplikasi WhatsApp, tampaknya kontraktor pelaksana masih enggan menyampaikan hak jawabnya.

Kotakita.net mencoba meminta tanggapan dari ketua Lembaga Pergerakan Masyarakat Peduli Jasa Konstruksi (LPM-PJK). Henri Samosir, berpendapat bahwa masa-masa dimana kontrak akan berakhir, masyarakat harus bersama-sama mengawasi apakah progress report yang disampaikan dengan fakta di lapangan sudah sesuai atau tidak.

Bila penyedia, lanjut Samosir, tidak memungkinkan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, maka Kontraktor harus mengajukan permohonan pemberian kesempatan berupa pepanjangan waktu kepada PPK.

“tidak hanya itu, Jaminan Pelaksanaan dan pemberlakuan denda sepermil perhari juga harus diberlakukan jika pemberian kesempatan disetujui,”  kata pria kelahiran Sumatera ini.

Selain menanggapi terkait potensi penyempaian progress report yang diduga tidak sesuai di masa akhir kontrak Gudang Benih Wringinanom, LPM-PJK juga menyoroti Paket PENGADAAN KONSTRUKSI FISIK REHAB GUDANG KB WRINGINANOM dengan Kode RUP: 49327644.

Paket ini terdaftar pada Rencana Umum Pengadaan dengan metode pemilihan E-Purchasing. Namun pada proses pemilihan penyedia tidak didapati data pemilihan sama sekali. Sementara di lapangan patut diduga pekerjaan terealiasi.

“Kami rencana akan melaporkan hal ini kepihak terkait agar dilakukan pemeriksaan terhadap proses pengadaan barang dan jasa ini,” tutup ketua LPM-PJK. (Raf).

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *