PMII dan Pedagang Gruduk Kantor Walikota Mojokerto, Ternyata Ini Penyebabnya

KotaKita.net, Mojokerto – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) bersama pedagang Car Free Day Benteng Pancasila melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Wali Kota Mojokerto. Unjuk rasa diwarnai aksi bakar ban dan orasi. Mojokerto (2/11/2023).

Kamis pagi Kantor Wali Kota Mojokerto sontak menjadi perhatian. Ratusan mahasiswa dan pedagang memenuhi tepi jalan Gaja Mada. Teriakan mahasiwa dan rasa kesal diluapkan lewat orasi.

Read More

Kepada awak media, Bernando, koordinator aksi menyampaikan bahwa unjuk rasa menuntut agar CFD di Benteng Pancasila segera dibuka kembali.

“Hari ini kami mendampingi pedagang meminta kepada wali kota untuk Car Free Day segera dibuka,” kata Bernando.

Permintaan para pendemo cukup beralasan. Pasalnya Pemerintah Kota Mojokerto melalui surat Dishub nomor 551/1585/417.505.2/2023 tetanggal 7 September 2023 tidak mengizinkan dibukanya kembali CFD di Benteng Pancasila.

Dalam surat tersebut, disampaikan bahwa Penyelenggaraan Porprov Jatim menjadi salah satu alasan tidak diizinkan dibukanya Car Free Day Benteng Pancasila.

Meski Porprov telah usai, namun Pemkot tetap bersikukuh tidak mengizinkan Car free Day Benteng Pancasila dibuka kembali. Dianggap tidak berpihak pada para pedagang UMKM, aksi masa pun dilangsungkan.

Setelah melakukan aksi sekitar 3 jam, aksi masa akhirnya diterima masuk oleh Sekda Kota Mojokerto. Dalam pantauan awak media, didapati kesepakantan untuk membentuk forum yang melibatkan Pengurus PMII dan Pengurus pedagang.

Akankah Pemkot Mojokerto akhirnya kembali membuka Car Free Day Benteng Pancasila? Atau adakah solusi lain untuk permasalahan ini? Hal ini akan dibahas hingga tanggal 12 Nopember  2023.

(Tari)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *